Kaca
Yang Berdebu
Ia ibarat kaca yang berdebu
Jangan terlalu keras membersihkannya
Nanti ia mudah retak dan pecah
Ia ibarat kaca yang berdebu
Jangan terlalu lembut membersihkannya
Nanti ia mudah keruh dan ternoda
Ia bagai permata keindahan
Sentuhlah hatinya dengan kelembutan
Ia sehalus sutera di awan
Jagalah hatinya dengan kesabaran
Lemah-lembutlah kepadanya
Namun jangan terlalu memanjakannya
Tegurlah bila ia tersalah
Namun janganlah lukai hatinya
Bersabarlah bila menghadapinya
Terimalah ia dengan keikhlasan
Karena ia kaca yang berdebu
Semoga kau temukan dirinya
Bercahayakan iman
Jangan terlalu keras membersihkannya
Nanti ia mudah retak dan pecah
Ia ibarat kaca yang berdebu
Jangan terlalu lembut membersihkannya
Nanti ia mudah keruh dan ternoda
Ia bagai permata keindahan
Sentuhlah hatinya dengan kelembutan
Ia sehalus sutera di awan
Jagalah hatinya dengan kesabaran
Lemah-lembutlah kepadanya
Namun jangan terlalu memanjakannya
Tegurlah bila ia tersalah
Namun janganlah lukai hatinya
Bersabarlah bila menghadapinya
Terimalah ia dengan keikhlasan
Karena ia kaca yang berdebu
Semoga kau temukan dirinya
Bercahayakan iman
Lirik
lagu di atas mengartikan bahwa wanita adalah sosok yang sangat mudah terluka,
namun dia selalu kuat menghadapi semua cobaan. Dia selalu kuat menghadapi
apapun, dia kuat fisik maupun kuat batinnya. Liat saja pahlawan kita, yaitu Kartini
beliau selalu kuat menghadapi cobaan. Kita harus mencontohnya.
Wanita
ibarat kaca berdebu, janganlah terlalu keras membersihkannya karena mudah
rapuh, dan juga jangan terlalu lembut membersihkannya karena ia mudah ternoda.
Artinya bahwa wanita itu juga terkadang mudah rapuh terhadap apa yang terjadi.
Maka kita jangan sampai menyakiti hati wanita. Sabarlah selalu menghadapinya,
namun juga jangan terlalu sabar karena itu membuatnya mudah ternoda.